Lakukan Ini Agar Bisnismu Tidak Sepi

Di zaman serba digital, sebagai pelaku bisnis mau tidak mau kamu harus memiliki inovasi dalam pemasaran produk. Jelas, hal ini membuat kamu harus mulai menggandrungi situs internet dan media sosial. Traffic situs web dan media sosial yang terus mengalami peningkatan pengguna dari segala kalangan menjadi peluang besar untuk menawarkan produk dan jasamu.

Copywriting memiliki peran penting dalam pemasaran digital. Copywriting sangat berpengaruh dalam pembuatan sebuah iklan yang kreatif dan menarik, yang kemudian hasilnya akan dipublikasikan lewat media sosial. Namun, apakah kamu tahu apa itu copywriting?

Copywriting; Ujung Tombak Pemasaran Digital


Dikutip dari
American Writers and Artist Institute (AWAI), copywriting adalah proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk mengambil beberapa bentuk tindakan, seperti melakukan pembelian, mengklik tautan, berdonasi, mengajak, hingga mempengaruhi orang untuk akhirnya menghubungi bagian penjualan.

Dengan menggunakan teknik copywriting yang tepat, situs bisnis kamu secara lebih mudah terindex oleh mesin pencari, sehingga membuat lalu lintas menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan daya pikir kreatif agar mampu meningkatkan penjualan. Tidak sekadar tulisan biasa.

Berikut teknik copywriting yang bisa kamu lakukan agar bisnis kamu tidak sepi!

1.    Sajikan konten iklan yang kreatif!

Kreativitas menjadi modal utama, terlebih berkaitan dengan iklan yang akan mempengaruhi pemasaran produk bisnis kamu. Hal ini mengarah pada bagaimana kamu bisa membuat iklan yang dapat memasarkan produk.


Misal, penggunaan slogan atau tagline yang unik, yang membantu produk menonjolkan karakteristik atau fitur utamanya, tentu akan lebih menarik perhatian konsumen. Hal ini ketika mampu dipadukan dengan teknik
copywriting yang baik, maka produkmu akan lebih mudah diingat oleh konsumen.

2.    Cermatlah dalam melakukan pengamatan

Saat membuat konten untuk sebuah produk, kamu tentu perlu melakukan pengamatan. Tahap observasi ini dilakukan untuk mengetahui keterbutuhan konten yang sesuai dengan sasaran produk dan tren pasar. Sehingga konten yang akan kamu buat besar kemungkinan tepat sasaran.

3.    Siap jadi siapapun

Menjadi pelaku bisnis memang harus selalu siap memenuhi ekspektasi konsumen, di mana mereka memiliki latar belakang yang beragam. Sehingga kamu dituntut untuk lebih fleksibel. Hal itu memerlukan penempatan diri saat membuat konten untuk produkmu.

Perhatikanlah dengan baik target pasarmu! Lakukan pengamatan dengan cermat, sehingga kamu akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam membuat tulisan iklan.

Sebab, untuk bisa menarik pelanggan dari semua kalangan kamu perlu menghubungkan produkmu dengan apa yang mereka inginkan.

4.    Tingkatkan interaksi dengan calon pembeli

Teknik copywriting pada suatu produk bisnis, dapat menghasilkan konten yang informatif dan relevan. Hal ini akan meningkatkan interaksi yang signifikan dengan konsumen, terutama di platform digital seperti media sosial.

Penting untuk kamu memahami penggunaan beragam media, sebab setiap media memiliki karakteristik masing-masing.

Copywriting bisa dipelajari dan diasah

Sekarang kamu sudah tahu bahwa copywriting membuat iklan menjadi lebih efektif. Hal ini dikarenakan copywriting dibuat dengan kreativitas serta riset atau uji coba terlebih dahulu.

Tidak perlu tulisan yang panjang, kalimat pendek asalkan menarik, persuasif, akan sangat efektif memikat konsumen. Sulit? Memang. Rumit? Iya. Iklan yang tidak menggunakan teknik copywriting memang lebih mudah dibuat, tetapi lebih sulit mencapai tujuan.

Konon, iklan dengan tanpa copywriting tidak mampu “menghipnotis” konsumen untuk membeli produk bisnismu.

Gimana? Siap eksekusi untuk kelanggengan bisnismu?

Tenang saja, teknik copywriting itu bisa dipelajari dan diasah. So, sekali pun tidak memiliki gelar sarjana, atau kamu bukan lulusan prodi marketing, kamu tidak perlu khawatir!

Bisnismu tidak akan kalah ramai, apalagi sampai sepi.

Selamat mencoba!

Komentar

Postingan Populer