Sahabat
saudaraku fillah.. yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak
bisa dipungkiri bahwa rutinitas kehidupan terus berjalan, sementara
tingkat kegelisahan yang dihinggapi manusia, juga menjadi langganan
serius bagi sebagian masyarakat, yang mendiami belahan bumi ini, betapa
tidak karena kegelisahan bisa saja datang kapan saja,dimana saja bisa
mendiami diri manusia tanpa mengenal batas usia.
Bila
hati terasa resah gelisah dan gundah gulana,tentunya ada hal-hal pemicu
yang menyebabkan sehingga hati setiap saat dilanda kegelisahan,
KH.Abdullah Gymnastiar dalam tausiahnya ‘Mengatakan bila hati dihinggapi
keresahan,maka cepatlah periksa,siapa dan apa yang medominasi hati
ini,karena semakin kuat harap atau takut kepada makhluk,atau semakin
mencintai kepada makhluk atau benda yang mendominasi hati dan pikiran
itulah penyebabnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala,Berfirman :
“Apakah kalian lebih menyenangi Kehidupan Dunia daripada kehidupan
Akhirat?,Padahal Kenikmatan hidup di Dunia ini hanyalah sedikit
saja,dibandingkan dengan Kehidupan Akhirat nanti.” ( Q.S. At Taubah : 38
).
Oleh
karena itu tak selayaknya mahluk dan benda yang tak berdaya dan
upaya,jadi sandaran ataupun ditakuti,karena segala Kekuasaan dan
Ketentuan hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.
Bila
hati terasa resah gelisah,disamping hal diatas tentunya segera periksa
berapa dosa yang dilakukan setiap saat,karena salah satu penyebab yang
mengundang keresahan dan kegelisahan manusia,manakala banyak berbuat
dosa, dan tidak bersungguh-sungguh bertaubat kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala,Berfirman :
“Hai
orang-orang yang Beriman Bertaubatlah kalian kepada ALLAH, dengan Taubat
yang semurni-murninya lagi Ikhlas..”( Q.S. At Tahrim : 8 )
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:
"Bertaubatlah kalian kepada ALLAH,Sesungguhnya Aku (Rasulullah) selalu
bertaubat membaca Istighfar Kepada-Nya seratus kali setiap hari.”(HR.
Bukhari dan Muslim).
Sejatinya
bagi setiap muslim dalam setiap urusannya,hanya mengantungkan harapan
yang pertama adalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,sehingga selalu
bertawakkal,menjadi tenang karena selalu berhudsnudzan kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Tentunya
segeralah kembalikan kepada Yang Maha Kuasa atas segalanya,semakin
cepat dikembalikan,semakin dipasrahkan,semakin yakin pula akan segala
kesempurnaan takdir-Nya,dengan demikian hati akan jadi lega,nyaman dan
mantap mengarungi episode apapun.
Sahabat
saudaraku fillah.. Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha tahu isi hati kita..
Bila hati ini dipenuhi selain-Nya, .. Allah Subhanahu wa Ta’ala tak akan
suka,dan *Bila hati ini dipenuhi oleh-Nya, .. segala urusan kita
menjadi tanggungan-Nya,Niscaya akan mendapatkan sebaik-baik takdir yang
memuaskan dunia dan akhirat.
Komentar
Posting Komentar