Di
antara waktu kehidupan manusia dalam melakukan ibadah dan ketaatan
kepadaNya dalam 12 bulan, ada satu bulan yang sangat istimewa yaitu
Ramadhan. Bulan yang penuh ampunan, bulan dibelenggunya syaithan. Bulan
lebih baik dari seribu bulan, bulan amalan ibadah dilipatgandakan oleh
Allah SWT. Ibarat siklus air (hidrologi), Ramadhan adalah puncak siklus
ketaatan dan ibadah kepada RabbNya.
• Air Ramadhan adalah kebutuhan dasar hidup manusia
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manusia dapat tahan hidup lebih
lama tanpa makanan dari pada tanpa air. Tidak ada satu makhluk hidup pun
yang tidak membutuhkan air. Ibadah dan ketaatan kepada Rabbnya adalah
kebutuhan dasar manusia, dan Ramadhan adalah waktu puncak ibadah dan
ketaatan.
• Air Ramadhan yang dinantikan
Ibarat kita
melakukan perjalanan panjang kehidupan selama satu tahun perjalanan,
maka dahaga itu sangatlah kuat, dan Allah SWT telah menyediakan air
pelepas dahaga itu yaitu Ramadhan. Kekeringan ruhiyah , kegersangan jiwa
harusnya tersirami oleh amalan Ramadhan kita, dan ia juga menjadi bekal
menghadapi perjalanan kehidupan selanjutnya.
• Air Ramadhan yang menyejukkan
Jika lingkungan kita banyak terdapat air maka suasana menjadi sejuk,
tumbuhan yang mengandung dan menyerap air, akan membuat rumah tampak
asri dan indah. Amalan-amalan Ramadhan yang salah satu ibrahnya adalah
ibadah sosial, harusnya menjadikan menjadi pribadi yang indah karena
keindahan akhlaqnya orang yang berpuasa dan dapat menyejukkan lingkungan
sosialnya.
• Air Ramadhan yang menyegarkan
Di suatu
hari yang sangat terik, terkadang kita sangat menginginkan minum
sesuatu yang sangat melegakan dan menyegarkan tubuh kita, semisal es
cendol, kelapa muda, es pisang ijo, atau yang lainnya. Demikian halnya
dalam kehidupan kita yang disibukkan dengan sejuta aktivitas, maka kita
memerlukan sesuatu yang dapat merefresh kepenatan pikiran dan rutinitas,
ia adalah amalan Ramadhan kita.
• Air Ramadhan menghidupkan kembali
Ketika kemarau panjang, banyak tumbuhan mengering dan bahkan tampak
mati, tapi saat musim hujan tiba tumbuhan menjadi sangat cepat tumbuh,
tampak hijau dan sangat subur. Pasang surut kehidupan keimanan itu
adalah biasa, iman itu kadang bertambah dan kadang berkurang, namun
jangan dibiarkan terlalu lama kekeringan keimanan kita, karena ia akan
menyengsarakan dan mematikannya. Dan Ramadhan adalah saat yang paling
tepat untuk menghidupkannya.
• Air Ramadhan penghilang debu dan noda
Air adalah bahan utama untuk membersihkan debu dan noda, dan untuk
hasil yang lebih maksimal dapat ditambahkan detergen dan pewangi.
Manusia adalah tempatnya salah dan dosa, baik disadari ataupun tidak
disengaja, dan sebaik-baik orang yang salah dan berdosa adalah mereka
segera bertaubat dan tidak mengulanginya lagi. Ramadhan bulan magfirah
(pengampunan). Saat yang paling tepat kita menghapus debu dan noda
kehidupan, dan dibarengi dengan amalan-amalan Ramadhan kita
Komentar
Posting Komentar