KEMARAU
Dalam lelah letih dan dalam ketidakberdayaan
Mencari dan terus mencari, setetes air yang ku nanti
Kemana harus kemana perjalanan panjang tak usai jua
Melangkah ku melangkah, melangkah tanpa arah
Dibawah terik sinar mentari, diatas gersang tanah bumi
Awan tiada meneduhkan, bahkan tak kunjung turunkan hujan
Hanya kemarau yang terus datangkan dahaga
Tinggalkan kering, buatku merangkak tak berdaya
Dibawah terik sinar mentari, diatas gersang tanah bumi
Awan tiada meneduhkan, bahkan tak kunjung turunkan hujan
Hanya kemarau yang terus datangkan dahaga
Tinggalkan kering, buatku merangkak tak berdaya
Oh . . .
Enyahlah engkau wahai kemarau
Sungguh aku lelah berjalan
Pergilah engkau wahai kemarau
Biarkan hujan datang sirnakan kegelisahan hati setiap insan
Enyahlah engkau wahai kemarau
Enyahlah engkau wahai kemarau
Sungguh aku lelah berjalan
Pergilah engkau wahai kemarau
Biarkan hujan datang sirnakan kegelisahan hati setiap insan
Enyahlah engkau wahai kemarau
Komentar
Posting Komentar